tag:blogger.com,1999:blog-342721292024-03-07T16:03:03.256-08:00Tentang Tjergam ----- Mumbling Our ComicsBelajar membaca "di sela-sela panel-panel" untuk menemukan kekayaan yang tersembunyi di balik formulasi yang eliptik dan paradoksal yang disertai gaya yang mempesonakan dalam bahasa yang kompleks dan simbolik.
(learning to read in between the panels to discover the concealed treasure behind an elliptical and paradoxical formulation (within/using) a sophisticated style of intricate and symbolic language)Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-88417450968221054132015-06-22T15:27:00.000-07:002015-11-20T19:23:21.309-08:00MEMBACA CERGAM MAHABHARATA SEBAGAI SASTRA GRAFIS
Namaku Karna, “Aku
tahu aku ini anak Dewi Kunti, bukan anak sais kereta,” demikian ucap putra
Batara Surya yang sekandungan dengan ibunya para Pandawa Lima. Seucap kalimat
tersebut dipungut dari novel Mahabharata versi karangan Nyoman S. Pendit (2014
: 303). Konon menurut keyakinan ummat Hinduis, kitab atau sutra Mahabharata
gubahan Mpu Wyasa ini, apabila di baca selembar akan menghapus dosa Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-7157436572523965712010-04-25T22:53:00.000-07:002010-04-25T22:54:13.781-07:00Kartun sebagai sejarah KemanusiaanBudaya kartun ini boleh diperkatakan masuk di masa kolonial melalui penerbitan suratkhabar. Dari masa sebelum kemerdekaan sehingga masa sekarang ini, telah ramai seniman kartun Malaysia membudayakan seni kartun ini sehingga diterima luas di kalangan masyarakat awam. Budaya kartun dari barat ini bersifat universal, melalui bahasa dan komunikasi visual kartun, para kartunis mengolah dan Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-73849345308401797502009-09-22T11:18:00.000-07:002009-09-22T11:34:11.693-07:00komik komersil non-komersil!?Beberapa hari belakangan ini di forum milis komik ada wacana ttg komersialisasi komik. bagi saya issu ini adalah menggelikan. Bagaimana menjual komik dan atau bagaimana komik yg menjual itu bukanlah persoalan dalam menciptakan komik yg baik dan menarik. Komersialisasi komik adalah urusan bisnis murni. Ia adalah urusan bagaimana menempatkan sebuah produk komik di pasar, setiap produk mempunyai Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-84037404788545790982009-09-21T10:48:00.000-07:002009-12-19T16:11:48.069-08:00Listening to the Drawing: A Study of Phenomenology of ComicsSaat ini sedang dibikin pusing, tentang bagaimana mengaitkan representasi - fenomenologu - ekspresi - visual - komik.Secara kasarnya sudah ada tetapi menyusun dalam bentuk argumen dengan kerangka teori persepsi visual, teori komik, seni dan desain, serta fenomenologi memerlukan sebuah kerja keras yg sungguh tidak mudah.Secara pribadi saya tidak tahu harus memulainya darimana. Gambaran mengenai Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-55724631594105624742009-06-13T03:04:00.000-07:002009-06-13T03:07:50.374-07:00Kemewaktuan dalam komikDulu sekali pernah membuat presentasi ttg komik. Tadi lihat2 kembali beberapa lembar dari komik2 Calvin Hobbes.Ada yg menarik ttg 'waktu' atau timing dalam membaca komik, dan kemewaktuan dalam komik itu sendiri.Di akhir salah satu cerita, Calvin berkata,"Ever notice how time slows down during a catasthrope?"sementara itu Hobbes menyeletuk,"Sighhh.. and good times are always over so fast."Ini Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-5660875768115811342008-10-29T17:29:00.000-07:002010-01-12T15:47:09.463-08:00NeueCergam: Membangun Konsep Sastra GrafisCergam is a term that used to call Indonesia's comics book. I've been thinking to build a concept of a new approach to Indonesia's comics. Some of us may known an exhibition held by Norman Rockwell museum called "LitGraphic: The World of Graphic Novel".That words: LitGraphic, was similar to my concept of 'sastra grafis' or translated as 'graphic literature'. A Neue-Cergam means to find a new way Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-52351523020598547002008-10-06T07:03:00.000-07:002008-10-06T07:04:49.971-07:00I submit a logo design for epic challenge of deviantart.com. Please take a look and give some comment, what do you feel about my design.Gue iseng ikutan kompetisi logo di deviantart.com kangen ng-desain2 lagi. Main ke link ini dan berilah dikit2 komen buat logoku itu. Makasih...hehehe...Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-56332751935248407102008-06-19T05:32:00.000-07:002008-06-19T05:54:09.975-07:00Cergam: Komik yang Menyastrakan GrafisSastra grafis. Bukanlah sebuah neologisme baru atau terminologi ataupun istilah untuk menggantikan komik atau cerita bergambar (cergam). Sastra grafis sudah ada sejak lama, hanya saja ketika huruf dan gambar dipisahkan maka secara fundamental sastra grafis tidak mungkin untuk dimunculkan kembali tanpa menimbulkan kontroversi.Bagaimana caranya menyastrakan grafis? Apakah mungkin sebuah penilaian Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-40208613739923595422008-03-30T04:56:00.000-07:002008-03-30T04:57:47.786-07:00Meta Closure dan Relief CandiMeta-Closure in Single Panel Comics dan Relief Candi Multi Layer.http://comixtalk.com/print/13193link di atas ini tentang Closure and Synthesis.setelah membacanya, seketika saya teringat pada ulasan Primadi ttg relief candi yg dianggap sbg komik multi-layer.Sedikit banyak ulasan ttg Meta-CLosure ini mirip dgn lapisan-lapisan cerita berurutan dalam sebuah relief candi. misalnya candi Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-87357272733340956012008-03-14T09:33:00.000-07:002008-03-14T09:44:08.790-07:00Sumbangan Komik Fiksi Ilmiah (superhero) pada kebangkrutan komik lokalDari kajian saya melihat sejarah komik Indonesia yg sering diutarakan teman2, dan juga melihat beberapa tema2 komik superhero atau fiksi ilmiah atau futuris atau teknologi masa depan gitu, saya berkesimpulan bahwa genre fiksi ilmiah inilah yg menjadi awal kebangkrutan cergam.alasan sederhananya adalah, indonesia - lingkungan kita tidak mendukung baik mentalitas, cara pikir maupun teknologi yg Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-11704364423898389882008-03-14T09:03:00.000-07:002008-03-14T09:05:29.406-07:00Novel Grafis dan Narasi VisualNovel grafis (graphic novel dlm bhs aselinya) tidak dapat dipungkiri merupakan terminologi yang bernilai ekonomis sekaligus ideologis bagi Will Eisner dan para pengikutnya. Dalam narasi visual film, sebagai contoh Pasir Berbisik, unsur fotografis sangat kental dalam pengambilan gambar (sinematografi)nya. Sang pembuat film terlihat menginginkan kesempurnaan pada setiap pengambilan frame ke frame,Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-70503821474207992342008-01-26T06:52:00.000-08:002008-01-26T06:58:49.596-08:00Masa Depan Komik Indonesia: Pencarian atas Identitas KulturalApa sih definisi komik Indonesia? Apa perlunya mendefinisikan komik Indonesia? Dari sudut pandang mana mau didefinisikan? Kenyataan bahwa saat ini terjadi perubahan arus pekerjaan skillfull yang beralih ke negara-negara dunia ketiga atau negara berkembang, termasuk terbukanya lahan pekerjaan membuat ilustrasi berkaitan dengan komik dari luar negeri, apakah itu menguntungkan bagi perkembangan Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-28245479296265218802007-12-23T16:39:00.000-08:002007-12-23T16:41:58.614-08:00Representasi Visual pada Komik: Peranan Atmosfer Cerita dan Idiom VisualPeran Antagonis, kenapa ada sebagian orang yang alergi kalau menjadikan sesebuah negara sebagai peran antagonis? Dalam setiap film2nya, kita bisa melihat perubahan-perubahan peran antagonis yg ada pada film amerika. Ketika perang dingin, Sovyet Rusia menjadi musuh, kemudian dalam film perang vietnam, Viet Cong, dalam film melawan teroris, Arab dan org2 berwajah Timteng, sekarang giliran China Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-53482941722046187262007-12-21T04:54:00.000-08:002008-01-03T02:18:06.587-08:00Mengapa Aku Membaca Komik_0-Penghujung tahun 2007. 25 Desember ini usiaku sudah tidaklah muda lagi, tapi juga tidaklah tua-tua amat. Lahir tahun 1976 di sebuah klinik melahirkan ditangani oleh seorang ibu yang berpengalaman lebih kurang 30 tahun. Dilahirkan dengan biaya klinik waktu itu Rp.25.000,- Tidak ada peristiwa dramatis selain bersyukurnya aku dan ibuku serta bapakku karena diberi karunia, yaitu Hidup. Ya, hidup, Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-10696615917966235772007-09-04T18:31:00.000-07:002007-09-04T18:42:49.367-07:00Gen-3K (Komikus Kalang Kabut)Konon katanya ada komikus generasi ketiga. Entah kenapa bahasa indonesia sekarang ini begitu muda meng-impor bahasa asing, dan melupakan yang sudah pernah ada. Mungkin malu rasanya atau terasa jadul (jaman dulu) dan kuno, berkarat atau basi.Cergamis generasi sekarang ini, konon katanya generasi ketiga. Aku masih mencari-cari dimana karakteristik generasi ketiga itu, tapi tidak mengapalah karakterQim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-40933402045342965052007-01-18T12:58:00.000-08:002007-02-18T22:46:09.986-08:00Revisiting Tjergam: The Origin of Indonesian Graphic NovelTentang Tjergam: Novel Grafis Asli Indonesia, Sebuah Pledoi.(Tulisan ini diizinkan untuk dipublikasi ulang ke Wikipedia) Percaya tidak percaya, pledoi ini datang dari sebuah ketidakpedulian, kesuntukan dan ke-isengan belaka. Dengan keisengan itu sengaja diajukan disini sebuah argumen bahwa:"TJERGAM = GRAPHIC NOVEL = BANDE DESINEE" Komik menurut Francis Laccasin (1971) dan koleganya dinobatkanQim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1168258704092289332007-01-08T04:12:00.000-08:002007-01-08T04:18:24.103-08:00Komik PhobiaQim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1167473487322093862006-12-30T02:04:00.000-08:002006-12-30T02:11:27.333-08:00lanjutan masa kecilQim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1167099775726003602006-12-25T18:08:00.000-08:002006-12-25T18:33:51.296-08:00Masa KecilCergam ini aku sebut sebagai Sastra-Grafis, cuma buat main-main aja. Tapi malah jadi suka dan keterusan buat eksprimen dengan medium komik ini. Cergam ini pernah diikutkan dalam perlombaan ngomik di KomikAsia ITB tahun berapa, ya? 2002 atau 2003 gitu sepertinya. Gak sempat datang waktu pamerannya, tapi teman-teman ada ngikutin sambil liburan di bandung. Dari sana jadi tau Dr.Muliyadi yang Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1166951362788164192006-12-24T00:53:00.000-08:002006-12-24T01:09:22.796-08:00Gila Gila 671 Januari 2007, hal 54-55Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1166949446999355482006-12-24T00:29:00.000-08:002006-12-24T00:37:27.000-08:00Gila Gila 670 Desember 2006, hal 54-55Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1166948823529500552006-12-24T00:23:00.000-08:002006-12-24T00:27:03.530-08:00Gila Gila 669 November 2006, hal 78-79Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1166948368351650262006-12-24T00:12:00.000-08:002006-12-24T00:19:28.363-08:00Gila Gila 668 1 Oktober 2006, hal 54-55Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1166946537453589472006-12-23T23:30:00.000-08:002006-12-23T23:48:57.463-08:00Kolom Kartun Dr. MuliyadiAssociate Prof. Dr. Muliyadi Mahamood adalah peneliti dan pakar kartun dari Universiti Teknologi MARA, Shah Alam -Selangor, Malaysia. Kebetulan saya mengikuti tulisan-tulisan beliau di majalah Gila-Gila, salah satu pelopor majalah humor di Malaysia. Dr. Muliyadi memperoleh S3-nya Cartoon Studies di University of Kent, Cantebury, UK, 1997, meneliti sejarah kartun editorial Malaysia dari tahun Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-34272129.post-1158481421679179772006-09-17T01:22:00.000-07:002006-09-17T01:23:41.686-07:00Menjadi Anti-Sosial adalah Keren! The otaku readerMasalah gejala sosial yang satu ini memang selalu terjadi di setiap jaman, tetapi bagaimana kalau oleh golongan tertentu yg mempunyai kuasa dan duit memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi. misalnya dengan mempopulerkan gaya hidup anti-sosial secara 'sublim' melalui budaya pop yg melanda anak-anak muda dan mungkin sekali remaja dewasa dan orang tua di masa depan.Otaku pernah terjebak dikatakan Qim Karnahttp://www.blogger.com/profile/01507938852553056064noreply@blogger.com0